Berbicara Untuk Dimengerti
Related Posts
Yakinkan Kata-kata Anda Selalu Bisa Dimengerti
Secara umum, kata-kata yang bisa dimengerti mencakup:
- Jelas
- Telah dipersiapkan
- Hidup dan menyala
- Alamiah
- Ringkas
Persiapan seringkali diremehkan. Faktanya, persiapan adalah hal paling dalam kesuksesan berkomunikasi. Bila mungkin, aturlah waktu bicara di muka, sehingga Anad punya waktu untuk mempersiapkan diri. Dengan memperhatikan pentingnya tahap persiapan, Anda sedang meyakinkan bahwa komunikasi Anda akan lebih efektif dan bisa dimengerti.
TANYAKAN PADA DIRI SENDIRI: WHO? WHAT? HOW? WHEN? WHERE? WHY?
Kepada siapakah Anda berbicara? Apa yang menarik bagi mereka? Apa nilai-nilai yang mereka anut? Apa yang mereka biasa sharing dengan orang lain? Bagaimana keunikan dan kekhasan mereka masing-masing?
Apa yang ingin Anda komunikasikan? Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan bertanya pada diri Anda sendiri tentang "kriteria sukses". Setahu Anda, bagaimana dan kapan Anda berhasil mengkomunikasikan isi kepala Anda?
Bagaimana cara yang terbaik untuk mengkomunikasikan pesan Anda? Bahasa sangat penting di sini, seperti juga tanda-tanda non verbal. Pilihlah kata-kata dan tanda-tanda non verbal dengan melibatkan audience di pikiran Anda. Rencanakan bagian pembuka, isi dan penutup. Jika waktu dan tempat memungkinkan, pertimbangkanlah pemanfaatan alat bantu visual.
Kapan? Timing adalah sangat penting. Kembangkanlah kemampuan timing yang baik, sehingga kontribusi Anda bisa terlihat dan terdengar relevan dengan isu yang Anda bicarakan. Ada waktunya untuk bicara dan ada waktunya untuk diam. Adalah lebih baik diam daripada bernyanyi dengan nada yang fals.
Di mana? Apa yang menjadi konteks fisik dari komunikasi yang Anda bangun? Anda mungkin perlu mengunjungi ruang tempat Anda akan berbicara, dan mungkin saja Anda merasa perlu mengatur kembali kursi-kursi. Ceklah berbagai hal yang berkaitan dengan "availability" dan "visibility". Alat bantu audio atau visual misalnya.
Mengapa? Dalam rangka mengubah "pendengar" menjadi "penyimak", Anda perlu mengetahui mengapakah mereka harus menyimak Anda - dan katakan mengapa jika perlu. Apa yang membuat mereka bersedia menyimak, yang mengimplikasikan bahwa Anda sendiri juga mengetahui mengapa Anda ingin berkomunikasi dengan mereka? Ini berkaitan dengan nilai atau manfaat atau daya tarik dari apa yang akan Anda bicarakan.
Jadilah ringkas dan jelas. Gunakan kata dan kalimat yang pendek.
Secara umum, kata-kata yang bisa dimengerti mencakup:
- Jelas
- Telah dipersiapkan
- Hidup dan menyala
- Alamiah
- Ringkas
Persiapan seringkali diremehkan. Faktanya, persiapan adalah hal paling dalam kesuksesan berkomunikasi. Bila mungkin, aturlah waktu bicara di muka, sehingga Anad punya waktu untuk mempersiapkan diri. Dengan memperhatikan pentingnya tahap persiapan, Anda sedang meyakinkan bahwa komunikasi Anda akan lebih efektif dan bisa dimengerti.
TANYAKAN PADA DIRI SENDIRI: WHO? WHAT? HOW? WHEN? WHERE? WHY?
Kepada siapakah Anda berbicara? Apa yang menarik bagi mereka? Apa nilai-nilai yang mereka anut? Apa yang mereka biasa sharing dengan orang lain? Bagaimana keunikan dan kekhasan mereka masing-masing?
Apa yang ingin Anda komunikasikan? Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan bertanya pada diri Anda sendiri tentang "kriteria sukses". Setahu Anda, bagaimana dan kapan Anda berhasil mengkomunikasikan isi kepala Anda?
Bagaimana cara yang terbaik untuk mengkomunikasikan pesan Anda? Bahasa sangat penting di sini, seperti juga tanda-tanda non verbal. Pilihlah kata-kata dan tanda-tanda non verbal dengan melibatkan audience di pikiran Anda. Rencanakan bagian pembuka, isi dan penutup. Jika waktu dan tempat memungkinkan, pertimbangkanlah pemanfaatan alat bantu visual.
Kapan? Timing adalah sangat penting. Kembangkanlah kemampuan timing yang baik, sehingga kontribusi Anda bisa terlihat dan terdengar relevan dengan isu yang Anda bicarakan. Ada waktunya untuk bicara dan ada waktunya untuk diam. Adalah lebih baik diam daripada bernyanyi dengan nada yang fals.
Di mana? Apa yang menjadi konteks fisik dari komunikasi yang Anda bangun? Anda mungkin perlu mengunjungi ruang tempat Anda akan berbicara, dan mungkin saja Anda merasa perlu mengatur kembali kursi-kursi. Ceklah berbagai hal yang berkaitan dengan "availability" dan "visibility". Alat bantu audio atau visual misalnya.
Mengapa? Dalam rangka mengubah "pendengar" menjadi "penyimak", Anda perlu mengetahui mengapakah mereka harus menyimak Anda - dan katakan mengapa jika perlu. Apa yang membuat mereka bersedia menyimak, yang mengimplikasikan bahwa Anda sendiri juga mengetahui mengapa Anda ingin berkomunikasi dengan mereka? Ini berkaitan dengan nilai atau manfaat atau daya tarik dari apa yang akan Anda bicarakan.
Jadilah ringkas dan jelas. Gunakan kata dan kalimat yang pendek.
sumber : Kellie Fowler
Mind Tools Ltd.
Mind Tools Ltd.
Tidak ada komentar: