Tuesday, April 08, 2025

Wakil Rektor ITN Malang Akui Ada Kekerasan Seksual saat Ospek

Pihak Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, mengakui bahwa dalam ospek yang diikuti mahasiswa baru (maba) telah terja...

Surat Terbuka Buat Bapak KAPOLRI

Surat terbuka untuk bapak KAPOLRI, ayahanda tercinta Jendral Sutarman. Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Semoga ayahan...

Fenomena Acara Music Pagi di TV

ENTAH kapan mulainya, namun di Indonesia, acara-acara teve, hampir tak pernah jelas—di tahun 2009, ada segerombolan anak-anak remaja ...

14 Remaja Putri Dihukum 11 Tahun Penjara Oleh Rezim Kudeta Mesir

Pengadilan Sidi Gaber, Alexandria-Mesir, hari ini memutuskan vonis penjara 11 tahun atas 14 orang remaja putri yang tergabung dalam g...

Persatuan Ulama Dunia Tolak Larangan Islam di Angola

PERSATUAN ulama dunia – di bawah kepemimpinan Syaikh Dr. Yusuf Qaradhawi – menolak keras adanya laporan terkait tindakan pemerintah A...

Mesir Pulangkan Dubes Turki Dari Cairo

Lagi-lagi pemerintahan kudeta Mesir kehilangan akal sehatnya dengan menarik dubesnya dari Turki. Mesir mengalami kegagalan dan kebunt...

Asrama Mahasiswa Al Azhar Diserang Militer Mesir

Penyerangan Militer ke asrama mahasiswa Al-Azhar Mesir dengan menggunakan panser pada Rabu (20/11/2013) dinilai sebagai tindakan pengua...

Presiden Sah Mesir (Mursi) : Kudeta Akan Segera Berakhir

Tim pengacara Presiden Mursi mengadakan konferensi pers hari ini, Rabu (13/11/2013). Dalam konferensi ini, disebutkan bahwa Presiden ...

Gara-gara Sholat Maghrib, DHL Amerika Pecat Karyawannya

Sebanyak 24 pekerja DHL Express, Amerika Serikat, dipecat karena menunaikan Sholat Magrib. Dikutip dari USA Today, kronologi pemeca...

Pengetahuan

Dokter Jiwa: Dalam 20 Detik, Racun Rokok Langsung Pengaruhi Otak

Merokok memang membahayakan bagi kesehatan tubuh anda. Bukan cuma menyebabkan penyakit paru-paru dan se...

Kenapa Mesin Kendaraan Mati Saat DI Perlintasan Kereta Api

Kejadian kecelakaan tertabraknya kendaraan bermotor oleh kereta api di pintu pelintasan kereta api ini ...

Manfaat ketela dan singkong bagi tubuh

Kebanyakan dari orang zaman sekarang tidak mau lagi memakan yang namanya ketela dan singkong dan lebih me...

Kisah Tentang Blue Ocean Strategy

Kita tahu, merupakan salah satu tema penting dalam wacana manajemen strategi lima tahun belakangan. Dig...

Info

Tiga Kerajaan Monyet Invasi Gunungkidul

Serangan monyet ekor panjang  (macaca fascicularis) di Gunungkidul makin ganas. Ketersediaan pangan di tempat tinggalnya yang meni...

Walikota Bandung Pilih Bus Listrik Buatan Indonesia

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil lebih memilih menggunakan mobil listrik buatan asli Indonesia. Ridwan mendukung program mobil listrik ...

Islam

Sopir Bus Muslim London Selamatkan Ibu yang ingin Melahirkan

Seorang sopir bus Muslim di London berhasil menyelamatkan nyawa seorang wanita dalam persalinan. Ia mengantar sang ibu bergegas ke rumah sakit setelah ia menunggu ambulans selama lebih dari 75 menit hingga tengah malam. “Dia datang dan berkata ‘bayi’ dan ‘rumah sakit’ dan bernapas cepat dan...

Shalahuddin al-Ayyubi

Kali ini kita akan bercerita tentang seorang laki-laki mulia dan memiliki peranan yang besar dalam sejarah Islam, seorang panglima Islam, serta kebanggaan suku Kurdi, ia adalah Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub bin Syadi atau yang lebih dikenal dengan Shalahuddin al-Ayyubi atau juga Sa...

Yuk, menulis di buku baru

Related Posts


Kegelisahan adalah abjad pertama dari alfabet perubahanTahun baru adalah momen yang tepat untuk melakukan perubahan, meski sebenarnya tidak perlu menunggu momen-momen khusus untuk melakukan perubahan. Seorang pemenang sejati memahami bahwa tidak ada yang dapat merubah keadaan dirinya kecuali dirinya sendiri. Ia memahami dengan benar ayat Al Quran :
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum hingga kaum tersebut merubah dirinya sendiri(QS. Ar Rad : 11)

Asy Syahid Imam Hasan Al Banna mengibaratkan tahun baru yang ada di hadapan dengan sebuah buku tulis baru yang diberikan guru ketika kenaikan kelas. Sebuah buku tulis yang masih bersih, putih, dan belum ada sedikitpun coretan yang ada di dalamnya. Meski tahun baru yang dimaksud oleh Beliau adalah tahun baru Hijriah, tak ada salahnya jika kita analogikan tahun baru Masehi dengan sebuah buku baru.

Seorang siswa memperoleh sebuah buku baru dan diminta untuk menuliskan apa yang diperintah oleh gurunya. Begitu juga dengan kita, kita diminta untuk mengisi buku baru tersebut dengan catatan catatan yang baik, dengan catatan-catatan sesuai dengan apa yang diminta oleh sang pemberi buku. Dan kitapun sudah tahu bahwa yang memberikan kepada kita buku setebal 365 halaman itu adalah Allah SWT, Sang Maha Pencipta. Kitapun telah paham apa yang harus kita tulis.

Bukan hanya itu, kita juga diberi fasilitas tambahan yakni penghapus. Fasilitas yang kemungkinkan kita untuk menghapus apa saja yang telah kita tulis. Fasilitas bernama Taubat itu memungkinkan kita untuk menghapus segala kesalahan kita dalam melaksanakan apa yang diminta oleh Sang Pencipta.

Namun kalau kita kilas balik apa yang terjadi sebelum kenaikan kelas, murid itu justru memenuhi buku tulis itu dengan penuh coretan yang dilarang oleh guru. Murid tersebut dengan sengaja tidak mau menulis apa yang diperintahkan oleh guru. Dengan congkaknya murid tersebut tidak mau menggunakan fasilitas penghapus yang diberikan kepadanya.

Dan apa jawaban atas semua yang dilakukan sang murid itu ? Sang Guru tetap meluluskannya sehingga murid tersebut tetap naik kelas. Saudaraku.... itulah potret kehidupan kita. Saudaraku... sedikit sekali kebaikan yang kita tulis dan sudah sekian banyak maksiat yang telah kita tulis di buku itu. Saudaraku.... kita juga sadar, jarang sekali kita mau menggunakan fasilitas taubat untuk menghapus coretan kemaksiatan itu.

Dan kini, masa kenaikan kelas telah tiba. Buku baru juga mulai dibagikan. Haruskah kita mengulangi kesalahan dan kecongkakan kita dengan tak mengindahkan perintah Sang Pemberi Buku. Masihkah kita tetap dengan kepongahan kita untuk tak memanfaatkan fasilitas penghapus bernama taubat.

Saudaraku... sebagai seorang pemenang sejati adalah tidak pantas jika kita tidak memiliki keinginan dan tekad untuk memperbaiki apa yang telah kita tulis di tahun lalu. Juga tidak pantas jika kita tidak gelisah dan jua tidak khawatir jika tulisan kita masih tetap seperti tulisan-tulisan kita tahun sebelumnya. Seorang pemenang sejati adalah orang-orang yang merasa gelisah dengan ketidakberdayaan dirinya, merasa gelisah dengan lemahnya iman, merasa gelisah atas dosa yang  telah diperbuat. Dan yang membedakannya dengan seorang pemimpi adalah semua kegelisahan itu berusaha diobati dengan melakukan perubahan, melakukan suatu tidakan, dan bukan hanya berdiam diri terbuai mimpi.

Lalu sekarang apa yang masih menggelayuti pikiranmu Saudaraku.... Bukankah buku tulis baru telah ada di tanganmu. Bukankah kau juga telah paham bahwa semua perubahan berawal dari diri kita sendiri. Apalagi Saudaraku.....

Lembaran-lembaran putih buku itu tak sabar menanti tulisan-tulisan kebaikan kita. Lembaran-lembaran putih itu ingin agar kita menuliskan sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Sang Guru.

Penulis: Ibnu Yazid - renungan awal tahun  Ibnu Yazid,[prim_mosl@yahoo.com]
sumber : alhikmah.com


About the Author
Admin

Kami tim admin mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Live Stream Mesir

Buku Terbaru Aa Gym

Desain

Berbagi Informasi dengan sahabat-sahabat semua.