Thursday, March 13, 2025

Wakil Rektor ITN Malang Akui Ada Kekerasan Seksual saat Ospek

Pihak Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, mengakui bahwa dalam ospek yang diikuti mahasiswa baru (maba) telah terja...

Surat Terbuka Buat Bapak KAPOLRI

Surat terbuka untuk bapak KAPOLRI, ayahanda tercinta Jendral Sutarman. Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Semoga ayahan...

Fenomena Acara Music Pagi di TV

ENTAH kapan mulainya, namun di Indonesia, acara-acara teve, hampir tak pernah jelas—di tahun 2009, ada segerombolan anak-anak remaja ...

14 Remaja Putri Dihukum 11 Tahun Penjara Oleh Rezim Kudeta Mesir

Pengadilan Sidi Gaber, Alexandria-Mesir, hari ini memutuskan vonis penjara 11 tahun atas 14 orang remaja putri yang tergabung dalam g...

Persatuan Ulama Dunia Tolak Larangan Islam di Angola

PERSATUAN ulama dunia – di bawah kepemimpinan Syaikh Dr. Yusuf Qaradhawi – menolak keras adanya laporan terkait tindakan pemerintah A...

Mesir Pulangkan Dubes Turki Dari Cairo

Lagi-lagi pemerintahan kudeta Mesir kehilangan akal sehatnya dengan menarik dubesnya dari Turki. Mesir mengalami kegagalan dan kebunt...

Asrama Mahasiswa Al Azhar Diserang Militer Mesir

Penyerangan Militer ke asrama mahasiswa Al-Azhar Mesir dengan menggunakan panser pada Rabu (20/11/2013) dinilai sebagai tindakan pengua...

Presiden Sah Mesir (Mursi) : Kudeta Akan Segera Berakhir

Tim pengacara Presiden Mursi mengadakan konferensi pers hari ini, Rabu (13/11/2013). Dalam konferensi ini, disebutkan bahwa Presiden ...

Gara-gara Sholat Maghrib, DHL Amerika Pecat Karyawannya

Sebanyak 24 pekerja DHL Express, Amerika Serikat, dipecat karena menunaikan Sholat Magrib. Dikutip dari USA Today, kronologi pemeca...

Pengetahuan

Dokter Jiwa: Dalam 20 Detik, Racun Rokok Langsung Pengaruhi Otak

Merokok memang membahayakan bagi kesehatan tubuh anda. Bukan cuma menyebabkan penyakit paru-paru dan se...

Kenapa Mesin Kendaraan Mati Saat DI Perlintasan Kereta Api

Kejadian kecelakaan tertabraknya kendaraan bermotor oleh kereta api di pintu pelintasan kereta api ini ...

Manfaat ketela dan singkong bagi tubuh

Kebanyakan dari orang zaman sekarang tidak mau lagi memakan yang namanya ketela dan singkong dan lebih me...

Kisah Tentang Blue Ocean Strategy

Kita tahu, merupakan salah satu tema penting dalam wacana manajemen strategi lima tahun belakangan. Dig...

Info

Tiga Kerajaan Monyet Invasi Gunungkidul

Serangan monyet ekor panjang  (macaca fascicularis) di Gunungkidul makin ganas. Ketersediaan pangan di tempat tinggalnya yang meni...

Walikota Bandung Pilih Bus Listrik Buatan Indonesia

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil lebih memilih menggunakan mobil listrik buatan asli Indonesia. Ridwan mendukung program mobil listrik ...

Islam

Sopir Bus Muslim London Selamatkan Ibu yang ingin Melahirkan

Seorang sopir bus Muslim di London berhasil menyelamatkan nyawa seorang wanita dalam persalinan. Ia mengantar sang ibu bergegas ke rumah sakit setelah ia menunggu ambulans selama lebih dari 75 menit hingga tengah malam. “Dia datang dan berkata ‘bayi’ dan ‘rumah sakit’ dan bernapas cepat dan...

Shalahuddin al-Ayyubi

Kali ini kita akan bercerita tentang seorang laki-laki mulia dan memiliki peranan yang besar dalam sejarah Islam, seorang panglima Islam, serta kebanggaan suku Kurdi, ia adalah Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub bin Syadi atau yang lebih dikenal dengan Shalahuddin al-Ayyubi atau juga Sa...

Takut Dipenjara, Nenek Artija Kembali Histeris Sebelum Sidang

Related Posts


Nenek Artija, seorang ibu yang dipidanakan anak kandungnya menangis histeris di Pengadilan Negeri (PN) Jember sebelum menjalani sidang. Wanita berusia 70 tahun ini terlihat takut jika nantinya hakim memvonis dirinya bersalah dan harus dipenjara.

“Ya Allah, kalau saya dipenjara nanti bagaimana nasib saya ya Allah,” teriak Artija histeris sambil berusaha menyeka air matanya, Kamis (11/4/2013).

Sejumlah kerabat dan kuasa hukum Artija pun berusaha menenangkan perempuan itu. Namun tangis Artija semakin menjadi. Sambil terus menangis, dia pun menengadahkan tangan dan berdoa di sela isak tangisnya.

“Ya Allah saya minta maaf ya Allah… beri saya pertolongan ya Allah… Saya takut dipenjara ya Allah,” kata perempuan tua ini sambil terus terisak.

Artija mengaku selama proses hukum berjalan selama ini, dia belum bertegur sapa dengan Manisa, putri kandungnya yang telah melaporkannya atas tuduhan pencurian sebatang kayu bayur.

“Sampai sekarang saya tidak tegur oleh anak saya itu,” kata Artija.

Jerit dan tangis nenek Artija tak terbendung. Dia juga memohon hakim menolongnya. Dia pun pingsan. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur, memutuskan menunda persidangan terhadap nenek Artija, yang dilaporkan anak kandungnya, Manisa, dalam kasus pencurian kayu. Setelah hakim ketuk palu tanda persidangan selesai, langsung disambut tangis hiteris perempuan berusia 70 tahun itu.

“Pak minta tolong pak, minta tolong,” teriak Artija sambil menangis di pengadilan, Kamis (11/4/2013).

Sidang Pidana

Sementara, pengacara Artija, Rudi Marjono mengatakan, jaksa tidak menanggapi semua nota keberatan tim kuasa hukum. “Tentang legal standing siapa yang berhak mengajukan tuduhan, apakah Manisa atau pihak lain, jaksa tidak menanggapinya,” ujar Rudi.

Karenanya, tim kuasa hukum meminta agar majelis hakim melakukan pemeriksaan setempat pada lokasi penebangan kayu. “Agar jelas, siapa pihak yang berhak mengajukan tuntutan atau tuduhan,” ujar Rudi.

Pada kesempatan itu diputuskan, sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Arie Satio Rantjoko itu dilanjutkan pekan depan. Abdul Haris Alfianto, kuasa hukum Artija dalam persidangan mempersoalkan adanya dugaan mark-up dalam jumlah ganti rugi.

“Jadi tadi ngotot ada mark up di sini mengenai ganti rugi. Jadi ditulis 3 juta, sedangkan pake kayu bayur sama 10 bambu, itu tidak sampai Rp 600 ribu. Nah ada mark up, apakah dari Manisa atau pihak lain,” ucap Abdul.

Reaksi yang sama juga diekspresikan Artija dalam persidangan lanjutan pada Kamis 4 April 2013 lalu. Dalam sidang, Artija memohon kepada majelis hakim agar kasusnya segera diselesaikan. Kasus ini berawal ketika nenek Artija membutuhkan kayu untuk menyangga rumahnya yang lapuk. Ia lalu meminta putranya Ismail dan cucunya Safei untuk memotong pohon di belakang rumah anaknya Manisa. Tak disangka, anak itu malah menganggap Ismail mencuri dan melaporkan pada polisi.

sumber : http://news.fimadani.com/read/2013/04/12/takut-dipenjara-nenek-artija-kembari-histeris-sebelum-sidang/


About the Author
Admin

Kami tim admin mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Live Stream Mesir

Buku Terbaru Aa Gym

Desain

Berbagi Informasi dengan sahabat-sahabat semua.